Jika mendengar kata literasi, biasanya yang terlintas di pikiran kita adalah membaca dan menulis. Menurut KBBI literasi adalah kemampuan memahami, mengolah, dan menggunakan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, literasi adalah modal dasar untuk belajar, berpikir kritis, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Nah, di dunia pendidikan — literasi bisa dibilang fondasi utama. Tanpa literasi, belajar jadi sekadar hafalan tanpa makna.
Anak yang memiliki kebiasaan membaca sejak kecil biasanya lebih mudah menangkap pelajaran di sekolah. Mereka punya kosa kata yang kaya, daya ingat yang lebih terasah, dan imajinasi yang subur. Dari situlah muncul rasa ingin tahu, yang akhirnya bikin mereka semangat belajar hal-hal baru.
Di era digital sekarang, informasi datang dari mana saja — di sinilah literasi berperan penting. Anak-anak (bahkan orang dewasa) perlu bisa memilah mana informasi yang benar, mana yang cuma hoaks. Jadi, literasi bukan sekadar soal membaca buku, tapi juga melatih daya pikir kritis supaya nggak gampang termakan info yang menyesatkan.
Semakin banyak membaca, semakin banyak ide yang bisa diserap. Dari ide-ide itu lahirlah karya seperti tulisan, gambar atau desain, bahkan inovasi sederhana di kehidupan sehari-hari. Literasi membuat belajar jadi lebih menyenangkan, karena tidak hanya menerima informasi, tapi juga bisa menciptakan sesuatu yang baru.
Salah satu tantangan literasi di Indonesia adalah masih rendahnya minat baca pada masyarakat. Hal ini terjadi karena akses terhadap bahan bacaan yang terbatas, serta proses belajar yang lebih menekankan hafalan daripada pemahaman. Oleh karena itu, gerakan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga dorongan dari orang tua serta lingkungan atau komunitas berperan penting dalam menjembatani kesenjangan tersebut.
Singkatnya, literasi itu kunci. Dengan literasi, belajar jadi lebih mudah, kritis, dan kreatif. Kalau generasi muda terbiasa berliterasi sejak dini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan zaman yang serba cepat ini. Jadi, yuk mulai biasakan membaca dan berbagi ilmu, sekecil apa pun langkahnya.